Dana Desa Diklaim Mampu Meningkatkan Pembangunan Desa

CIREBON. CO : Adanya dana desa yang digulirkan bagi seluruh desa di Indonesia, cukup dirasakan manfaatnya oleh pemerintahan desa. Heriyanto, Kepala Desa Sumur Kondang Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, mengatakan, desanya mengalami peningkatan pembanguna cukup pesat, saat adanya dana desa tersebut.

“Saat saya baru menjabat, pembangunan desa baru sampai 30 persen. Dengan adanya dana desa kemarin, pembangunan di desa sudah mencapai 60 persen,” ujar Heriyanto, Kamis (24/03/2016).

Heriyanto mengatakan, saat bergulirnya PNPM, pembangunan masih banyak terkendala karena dana yang cukup minim. Namun dengan adanya dana desa, pembangunan di desa bisa dilaksanakan dengan cepat. Pada tahun 2015 kemarin, Desa Sumur Kondang mendapatkan dana desa sekitar RP 200 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan infrastuktur yang diusulkan masyarakat, seperti jalan dan Posyandu.

“Hampir semua jalan di Desa Sumur Kondang sudah diaspal atau paving. Rencananya tahun 2016 ini, saya mau merampungkan seluruhnya,” kata Heriyanto.

Namun Heriyanto mengeluhkan teknis pencairan dana yang dibagi dalam tiga termin. Teknis pencairan dana tersebut, cukup menghambat program yang sedang berjalan, karena terpaksa harus dihentikan menunggu pencairan termin selanjutnya.

“Kalau bisa jangan dibagi tiga termin, cukup merepotkan,” ujar Heriyanto.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Enung Siti Nurhasanah. Menurutnya, perkembangan pembangunan desa menjadi sangat cepat pasca adanya dana desa.

Tahun kemarin, Desa Tenjolayar mendapatkan dana desa sebesar Rp 248 juta.

Dengan adanya dana desa tersebut, beberapa pembangunan sudah dilakukan seperti perbaikan senderan jalan, saluran air , pengembangan Bumdes dan lainnya.

“Kami merasakan manfaatnya cukup besar. Karena dengan adanya dana desa, perkembangan desa menjadi cepat,” ujar Enung.