Mantan Staf Pribadi Ali Sadikin : Gaya Ahok Cocok Untuk Pimpin Jakarta - cirebon.co

Breaking

Saturday, 26 March 2016

Mantan Staf Pribadi Ali Sadikin : Gaya Ahok Cocok Untuk Pimpin Jakarta

Cirebon.co, Cirebon : Karakter gaya kepemimpinan Ahok saat memimpin jadi Gubernur DKI Jakarta, banyak yang menganggapnya terlalu keras dan tidak santun. Namun menurut mantan staf pribadi  urusan ekonomi keuangan dan Kepala Keuangan Ekonomi Bappeda DKI Jakarta pada zaman Ali Sadikin, Boediman Kusika,  gaya kepemimpinan ahok sangat dibutuhkan untuk Jakarta.

Menurutnya, gaya Ahok tidak jauh berbeda dengan gaya kepemimpinan Ali Sadikin saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, Ali sadikin memiliki latar belakang militer. Menurut Boediman, perbedaan Ahok dengan Ali Sadikin yaitu dari gaya bicaranya. Ali Sadikin menurutnya walaupun keras, tapi tidak pernah menggunakan kata-kata tidak baik didepan umum.

“Tapi Pak Ali Sadikin sering juga main gampar kalau tidak suka. Tapi biasanya itu dilakukan tidak ditempat umum, dan beliau tidak pendendam,” kata Boediman.

Komisaris Utama Gage Group ini mengatakan, bahawa pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta adalah pemimpin yang tegas, kerja keras dan jujur dan karakter tersebut ada pada Ahok. Ia juga mengisahkan, saat Ali Sadikin menertibkan becak di Jakarta. Karena memiliki latar belakang militer, ia juga mengerahkan pasukan militer untuk menertibkannya.

“Seperti mau perang, tapi akhirnya selesai juga dan manfaatnya bisa dirasakan sekarang,” ujar Boediman.

Pria 81 tahun ini juga menuturkan, saat dirinya menjadi staf pribadi Ali Sadikin, setiap harinya ia harus melakukan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta itu untuk membahas surat-surat yang masuk dan perkembangan jakarta. Karena surat yang masuk cukup banyak, Ali Sadikin menunjuk staf-staf yang dipercaya untuk mengurusi surat-surat yang masuk ke Gubernur.

“Kalau ada surat yang tiga hari belum diproses, wah, bisa habis saya sama Pak Ali. Jadi beliau sangat memperhatikan itu, surat semua harus direspon,” kata Boediman.

Pertemuan rutin tersebut dilaksanakan setiap harinya di kantor, jika Ali Sadikin tidak memiliki kegiatan. Namun jika sedang memiliki kegiatan, pertemuan tersebut dilaksanakan dirumahnya, selepas selesainya kegiatan.

“Jadi Gubernur itu nggak mudah, saya yang jadi stafnya saja pusing,” ujar Boediman sambil tersenyum.

No comments:

Post a Comment