Bekerja di Suriah, TKW Asal Cirebon Hilang Selama Sepuluh Tahun

CIREBON.CO : Nasib malang dialami Sukarni, TKW asal Desa Susukan Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Berniat untuk mensejahterakan keluarganya dengan bekerja diluar negeri, Sukarni malah dilaporkan hilang di Suriah Timur Tengah. Keluarga Sukarni, mengaku sudah tidak mendapatkan kabar kondisi anggota keluarganya itu.

perempuan asal Desa Susukan Kabupaten Cirebon ini, berangkat ke Suriah pada tahun 2008 lalu melalui PT Bakhtiar Ikhwan. Ia berangkat ke Suriah, setelah dijanjikan akan menjadi Asisten rumah Tangga (ART), pada wilayah yang kini sedang dilanda konflik tersebut.

“ Keponakan saya berangkat pada tahun 2008, melalui PT Bakhtiar Ikhwan di Bogor. Dari mulai berangkat hingga sekarang, tidak pernah memberikan kabar sama sekali,” ujar Karyadi, Paman dari Sukarni, di Cirebon, Rabu (15/09/2016).

Karyadi mengaku sudah melaporkan permasalahan yang menimpa keponakannya tersebut kesejumlah instansi pemerintahan. Ia sudah mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon, mendatangi pihak PT yang memberangkatkan, hingga ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), namun belum juga ada hasilnya.

“ Saya harus kemana lagi, segala usaha sudah dilakukan,” kata Karyadi.

Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Cirebon, Taspin, mengatakan, pihakanya sedang mendampingi kasus yang dialami oleh Sukarni. Ia juga sudah melaporkan permasalahan tersebut ke BNP2TKI. Namun hingga saat ini, belum ada perkembangan yang menggebirakan.

“Oleh karena itu, saya minta bantuan dari semua pihak, untuk bisa menemukan keberadaan TKW tersebut,” kata Taspin.