CIREBON.CO : Iman Santoso (44) juraga sayuran yang biasa berjualan di Pasar Kanoman Kota Cirebon, ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya di Perumnas Burung Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Tidak ada yang mengetahui kapan korban meninggal. Korban pertama kali oleh kakaknya yang kesulitan berkomunikasi dengan Iman sejak dini hari.
Sri, Adik Korban mengaku bahaw dirinya mendapatkan pesan Ping dari BBM kakaknya tersebut pada pukul 12 malam. Namun saat dibalas pada pukul 02.00 dini hari, tidak ada respon balik dari BBM milik korban.
“Saya tak tahu pasti kapan kejadiannya. kakak saya sudah tidak bernyawa di rumahnya. Apakah dibunuh atau tidak, saya pun kurang paham,” ungkap Sri sambil mengusap air matanya, Kamis (15/9/2016).
Dadang, salah satu warga sekitar, mengaku melihat ada tamu yang berkunjung ke rumah korban sebelum kejadian. Dadang juga mengaku sempat mendengar keributan, namun ia tidak memastikannya saat itu. korban sendiri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada sore tadi.
“ Sebelum kejadian ada tamu yang datang dan sempat ada keributan juga,” ujar Dadang.
Pihak kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menemukan luka pada bagian kepala. Namun belum bisa dipastikan apakah diakibatkan oleh benda tumpul atau benda tajam. Pihak kepolisian juga belum bisa menyimpulkan, apakah korban merupakan korban pembunuhan atau bukan.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Galih Wardani mengatakan, pihaknya telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Gunung Jati untuk dilakukan auotopsi. Sejumlah keluarga juga dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
“ Jangan terburu-buru menyimpulkan pembunuhan, masih kita dalami kasus ini,” kata Galih.
No comments:
Post a Comment