Pihak Biro Perjalanan, Tegaskan Cicih Meninggal di Mekkah

CIREBON.CO: Menanggapi aduan dari keluarga Aoh Riyadi (56) kepada pihak kepolisian, terkait hilangnya Cicih Suancih (57)  saat melaksanakan ibadah umroh pada tiga bulan yang lalu, Direktur Utama biro perjalanan Noor'ali Haji dan Umroh, Alfan Nasuha, memastikan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia di Mekkah.

Saat dihubungi, Alfan sedang berada di Mekkah dan membalas pertanyaan yang disampaikan oleh CIREBON.CO dengan singkat.

"Kasusnya sudah selesai, Ibu Cicih meninggal dunia di Mekkah," kata Alfan, Rabu (07/09/2016).

Alfan meminta kepada CIREBON.CO, untuk bertanya langsung ke Kementrian Agama Pusat, terkait kematian warga Bandorasa Kulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan tersebut.

"Kalau mau jelas, antum bisa ke Kementrian Agama Pusat," ujar Alfan.

Ketika ditanya mengenai permintaan keluarga yang menginginkan bukti berkas-berkas yang membuktikan kematian Cicih. Alfan menjawab, berkasnya sudah ada pada dirinya.

" Berkas ada pada saya semua, antum tunggu saja," kata Alfan.

Sebelumnya diberitakan, seorang jamaah umroh dari sebuah biro perjalanan di Kabupaten Cirebon, hilang pada juni lalu. Cicih, berangkat umroh beserta Aoh Riyadi suaminya. Namun, baru tiga hari melaksanakan umroh tepatnya tanggal 11 Juni 2016, Cicih dinyatakan hilang.

Pihak biro menyatakan Cicih meninggal dunia. Namun keluarga menyangsikan hal tersebut, karena menduga, berkas yang diserahkan kepada keluarga adalah palsu. Permasalahan ini akhirnya dilaporkan ke Polres Cirebon Jawa Barat.