Saat Autopsi, Keluarga Meminta Petugas Copot Behel dan Lensa Kontak Korban - cirebon.co

Breaking

Tuesday, 6 September 2016

Saat Autopsi, Keluarga Meminta Petugas Copot Behel dan Lensa Kontak Korban

CIREBON.CO : Ada permintaan khusus yang disampaikan oleh keluarga V, korban pembunuhan dan perkosaan yang dilakukan oleh geng motor di Cirebon kepada petugas kepolisian saat melakukan autopsi dan pembongkaran makam korban di TPU Pasindangan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Selasa 9 Sepetember 2016.

Keluarga meminta kepada petugas, untuk melepaskan kawat gigi (behel) dan lensa kontak yang masih menempel di tubuh korban. Menurut Junaedi, Ketua RW 11 Samadikun Utara Kota Cirebon, tempat keluarga V tinggal, pihak keluarga tidak hadir dalam proses autopsi ini, tapi mewakilkan kepada dirinya untuk menyampaikan hal tersebut kepada petugas.

“Keluarga meminta kepada petugas untuk melepaskan beheld dan lensa kontak,” kata Junaedi.

Permintaan tersebut disampaikan, setelah salah satu keluarga korban mengaku pernah didatangi oleh mendiang V, dan menceritakan kronologi kejadiannya. Selain itu, mendiang V juga meminta kepada keluarga, untuk bisa menyempurnakan jenazahnya.

“Salah satunya yaitu melepaskan behel dan lensa kontak,” kata Junaedi.

Petugas yang melakukan autopsipun menyanggupi untuk memenuhi permintaan keluarga korban. namun untuk lensa kontak, dikabarkan telah hancur. Keluarga juga meminta kepada pihak kepolisian, untuk menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.

“Keluarga juga meminta agar pelaku dihukum berat,” kata Junaedi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Galih Wardani mengatakan, proses autopsi ini untukmelengkapi berkas penyelidikan. Selain itu, proses ini juga diharapkan bisa menyimpulkan penyebab kematian korban geng motor di Cirebon tersebut.


“Kalau hasilnya belum, masih dalam proses. Kami belum bisa menyimpulkan,” kata Galih.

No comments:

Post a Comment