Cirebon. Co, Cirebon : Kapolresta Cirebon AKBP Indra Jafar menyebutkan, bahwa pelaku pengeroyokan dan pemerkosaan yang menimpa MR dan V, hingga kedua korban meninggal dunia dalam keadaan terpengaruh minuman keras.
“ Dalam melakukan aksinya, para pelaku sedang terpengaruh minuma keras,” kata Indra di Cirebon, Jum’at (02/09/2016).
Untuk mengantisipasi hal serupa, Polresta Cirebon lebih mengintensifkan lagi pemberantasan minuman keras dan obat-obat terlarang yang beredar di wilayah hukumnya. Indra mengatakan, pemberantasan Miras dna obat terlarang sudah menjadi komitmen lembaganya, karena merupakan penyebab paling tinggi dari kasus kejahatan yang terjadi saat ini.
“Kemarin juga, kita sudah berhasil mengungkap peredaran obat terlarang dan miras,” kata Indra.
Guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Polresta Cirebon juga akan meningkatkan keamanan, baik patrol maupun intel. Menurut Indra, kasus kelompok bermotor baru kembali terjadi saat ini, setelah cukup lama tidak berulah. Bahkan, Polresta Cirebon siap akan menurunkan patrol dengan skala besar untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“ Intelejen akan kita pertajam lagi. Begitu juga Quick Response (QR) dan patroli skala sedang dan besar,” ujar Indra.
Betting in your city - Sporting 100
ReplyDeleteBetting poormansguidetocasinogambling in งานออนไลน์ your city 토토 사이트 도메인 - Sporting kadangpintar 100 mens titanium wedding bands