Didemo Sejak Pagi, Puluhan Pegawai PLTU Tak Bisa Bekerja - cirebon.co

Breaking

Tuesday, 18 October 2016

Didemo Sejak Pagi, Puluhan Pegawai PLTU Tak Bisa Bekerja

CIREBON.CO : Aksi demontrasi yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Desa Terdampak PLTU, membuat puluhan pegawai PLTU yang hendak bekerja, tidak bisa masuk. Hal tersebut dikarenakan, pintu masuk PLTU I Cirebon di Desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, ditutup oleh warga.

Ketua aksi, Deden Suhendar mengatakan, aksi tersebut dilaksanakan sejak pukul 06.00 pagi tadi dengan melakukan longmarch dari balai desa Kanci Kulon menuju PLTU. Saat tiba di PLTU, massa langsung menutup gerbang dan melarang para pegawai, masuk ke dalam.

“Kami sejak pukul 06.00 sudah melakukan aksi. Kami melarang para pekerja masuk,” kata Deden, Selasa (18/10/2016).

Salah satu pegawai PLTU yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku sudah sejak pagi tertahan diluar gerbang PLTU. Ia yang datang pada pukul 07.30, sudah tidak bisa masuk, karena dilarang oleh para pendemo. Ia menuturkan, ada sekitar empat outsourching yang pekerjanya tertahan diluar.

“Cukup banyak mas yang nggak bisa masuk. Akhirnya pada milih untuk pulang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Humas PLTU Cirebon, Petrus Sihono, membenarkan informasi terkait karyawannya yang dilarang masuk oleh pendemo. Akibat aksi itu, karyawan yang sudah didalam tidak bisa keluar dan yang diluar tidak diperkenankan masuk. Untuk mengantisipasi adanya kekosongan karyawan, pihak PLTU akhinrya memperpanjang waktu shift yang seharusnya sudah habis.

“Harusnya sudah ganti shift, tapi karena ada aksi, kita maksimalkan karyawan yang masih didalam, untuk terus bertugas,” ujar Petrus, saat dihubungi metrotvnews.com.

Namun petrus memastikan, operasional PLTU Cirebon tidak terganggu dengan adanya aktifitas tersebut. Yang terganggu hanya pergantian karyawan saja. Petrus menyebutkan, ada sekitar 200 karyawan yang bekerja di PLTU dengan dibagi tiga shift. Dalam setiap shiftnya, ada sekitar 80 karyawan.

No comments:

Post a Comment