 |
| Ilustrasi [net] |
CIREBON.CO : Supriatin (59) seorang jamaah haji asal Kesambi Kota Cirebon, terpaksa tidak bisa bergabung bersama rombongannya untuk kembali ke tanah air pada selasa (11/10/2016) kemarin, karena masih dalam masa pemulihan pasca melakukan operasi usus buntu.
Jamaah yang tergabung dalam kloter 63 itu, terpaksa menjalani operasi usus buntu di salah satu rumah sakit di Saudi Arabia, sehingga membuatnya tidak bisa pulang ke Indonesia. Sebelum berangkat menunaikan rukun Islam tersebut, Supriatin memang sudah memiliki penyakit usus buntu. Ditambah dengan capai karena mengikuti prosesi haji, penyakit itu kembali kambuh.
Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kota Cirebon, Slamet, saat dihubungi CIREBON.CO mengatakan, Supriatin akan pulang saat kondisinya sudah membaik. Ia saat ini juga terus didampingi oleh tim kesehatan dari Indonesia.
“ Karena kalau dipaksakan pulang, menurut dokter cukup berbahaya. Sehingga akan kembali pulang ke Indonesia, menunggu kondisinya membaik terlebih dahulu,” ujar Slamet, Kamis (13/10/2016).
Rombongan jamaah haji dari Kota Cirebon sendiri, sudah tiba ditanah air pada Selasa kemarin, dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Para jamaah yang berjumlah 251 orang itu, tiba di Makodim 0614/Kota Cirebon pada rabu (12/10/2016) pukul 01.00 dini hari.
Slamet juga menyampaikan, bahwa Supriatin nantinya akan dipulangkan, dengan diikutsertakan pada rombongan jamaah lainnya dari Jawa Barat yang saat ini masih berada di Arab Saudi. Ia mengatakan, masih ada sekitar 4-5 kloter asal Jawa Barat, yang masih berada di tanah kelahiran Nabi Muhammad itu.
“ Nanti, Supriatin akan diikutkan disalah satu kloter asal Jabar yang masih ada disana (Arab),” kata Slamet.
No comments:
Post a Comment