CIREBON.CO : Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Desa Kanci Kulon kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, kembali didemo oleh masyarakat. demo kali ini, merupakan aksi kelima dalam dua minggu terakhir.
Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Desa Terdampak PLTU, melakukan blokade dipintu masuk PLTU yang berada tepat di pinggir jalur Pantura Cirebon – Jawa Tengah. Mereka kembali meminta dipertemukan oleh management PLTU, untuk bisa menyampaikan aspirasinya.
“ Kami melakukan aksi ini, karena kami belum pernah ditemui oleh management PLTU,” ujar Deden Suhendar, korlap aksi, Selasa (18/10/2016).
Sempat hampir terjadi kericuhan, saat para pendemo berupaya untuk melakukan pengelasan pada pintu gerbang PLTU. Mereka sudah menyiapkan las listrik dan akan melakukan pengelasan gerbang, agar tidak bisa dibuka. Aksi tersebut langsung dihalang-halangi oleh puluhan anggota dalmas yang sudah bersiaga sejak pagi.
Kabag Ops Polres Cirebon, Kompol Yaya Mulyana yang mengawal aksi tersebut, langsung memerintahkan puluhan dalmas yang sebelumnya berada didalam PLTU, untuk keluar dan mengahalang-halangi aksi massa yang dianggap sudah tidak bisa ditolelir tersbut.
“Semua dalmas, keluar. Semuanya siaga dan berjajar di depan pintu gerbang,” ujar Yaya.
Massa akhirnya mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi pengelasan dan melanjutkan aksi demontrasinya. Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung.
No comments:
Post a Comment