CIREBON.CO : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Jawa Barat memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, untuk menghindari wilayah-wilayah rawan longsor yang ada di Kota Kuda tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, sejak September, wilayahnya selalu diguyur hujan.
“Bisa dikatakan tidak ada musim kemarau dan setiap hari hampir selalu hujan,” ujar Agus saat dihubungi metrotvnews.com, Kamis (27/10/2016).
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, BPBD sudah mengedarkan surat imbauan kepada 361 desa di 15 kelurahan yang ada di Kabupaten Kuningan, yang intinya meminta kepada masyarakat untuk menghindari tempat yang dianggap berbahaya dan rawan bencana.
“ Sudah kita edarkan surat imbauannya. Kita sampaikan, masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi sejak September hingga Desember nanti,” kata Agus.
Agus menyebutkan, bahwa di Kabupaten Kuningan terdapat 34 desa yang menjadi wilayah rawan longsor. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan juga seluruh intansi terkait lainnya.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh desa-desa yang ada di Kabupaten Kuningan,” kata Agus.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi pada minggu-minggu ini, juga telah mengakibatkan dua kejadian longsor di Kabupaten Kuningan. Namun Agus menuturkan, kejadian tersebut tidak besar dan tidak menimbulkan korban jiwa. Ia juga memastikan, bahwa BPBD Kuningan sudah siap dan selalu siaga dengan kondisi yang terjadi saat ini.
“Minggu ini ada dua kejadian longsor, tapi tidak besar. Sudah bisa diantisipasi,” kata Agus.
No comments:
Post a Comment