CIREBON.CO : adanya rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang berpusat di Jakarta, membuat PT KAI membuat kebijakan untuk mempermudah masyarakat memanfaatkan layanan jasa kereta api. Jika sebelumnya masyarakat yang akan menggunakan kereta eksekutif dan bisnis harus naik dari Stasiun Gambir, untuk besok bisa melalui Stasiun Jatinegara.
Kepala Humas Daop III Cirebon, Krisbianto mengatakan, kebijakan tersebut berlaku untuk kereta yang berangkat pada pukul 07.00 hingga pukul 19.15. kereta yang berangkat pada waktu keberangkatan tersebut, selain bisa menaikkan penumpang dari Stasiun Gambir, juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara.
“ Ini untuk mempermudah masyarakat, karena hawatir akses transportasinya terganggu dengan adanya aksi besok,” ujar Krisbianto, di Cirebon, Kamis (03/11/2016).
Kebijakan seperti ini, sudah sering diberlakukan oleh PT KAI, jika ada kejadian luar biasa, seperti kerusuhan, banjir dan hal lain yang menghambat perjalanan calon penumpang. Kris mengatakan, ada sekitar 20 kereta api yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara.
“Ada 20 kereta yang akan berhenti. Semuanya kelas Eksekutif dan Bisnis,” ujarnya.
Walaupun ada penambahan tempat pemberhentian, namun jadwal keberangkatan tidak mengalami perubahan. Untuk kereta jurusan Cirebon sendiri, ada dua kereta Argo Jati, satu kereta Cirebon Ekspress dan Satu kereta Tegal Bahari, yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara selepas dari Stasiun Gambir.
“Kalau untuk jurusan ke Cirebon, ada empat keberangkatan, yang bakal berhenti di Jatinegara,” kata Kris.
No comments:
Post a Comment