CIREBON.CO : Uang nasabah yang sudah bergabung dalam invetasi bodong Family 100 diperkirakan sudah mencapai milyaran rupiah. Hal tersebut didasari dari jumlah korban yang melaporkan kasus investasi bodong tersebut mencapai angka ratusan orang.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Muhamad Lutfi menuturkan, setiap nasabah menginvetasikan uangnya ke family 100, mulai dari Rp 1 juta hingga ratusan juga. Nominal tersebut, berdasarkan pengakuan sejumlah nasabah yang melaporkan ke pihak kepolisian.
“ Informasinya, para nasabah menginvetasikan mulai dari Rp 1 juta hingg ratusan juta,” kata Lutfi, di Cirebon, Selasa (20/12/2016).
Jika merujuk pada nilai invetasi tersebut, Lutfi memperkirakan, dana nasabah yang sudah masuk ke Family 100 mencapai Milyaran rupiah. Saat ini, satgas invetasi yang dimotori oleh OJK, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam menangani masalah ini.
“Langsung ditangani oleh pihak kepolisian, karena ada nasabah yang melapor. Namun tetap kita bantu,” kata Lutfi.
Banyaknya warga yang tertarik untuk bergabung ke bisnis investasi family 100, karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan. Hanya membutuhkan waktu dua minggu, nasabah sudah bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 40 persen hingga 100 persen.
“ Jadi, kalau invetasi Rp 1 juta, maka dua minggu bisa mendapatkan Rp 700ribu,” ujar Lutfi.
Keberadaan Family 100 sendiri, terbongkar setelah ratusan nasabahnya melaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan penipuan. Hal tersebut dilakukan, setelah bagi hasil keuntungan yang biasa didapatkan oleh para nasabah, mengalami macet.
No comments:
Post a Comment