CIREBON. CO : Situs resmi milik Dewan Pers yang beralamat www.dewanpers.or.id diretas . belum
diketahui siapa yang melakukan aksi peretasan tersebut. Namun, kalimat yang
dimunculkan oleh peretas, malah menarik perhatian. Pasalnya, kalimat yang
ditampilkan bukan merupakan ancaman ataupun sesuatu yang menakutkan. Melainkan,
sebuah peringatan terkait kondisi Negara saat ini.
Saat CIREBON.CO mencoba mengakses ke portal resmi lembaga
independen yang mengembangkakn dan melindungi kehidupan pers di Indonesia itu, terdapat
gambar burung garuda yang sudah tidak berbentuk. Selain itu, terdapat sejumlah
baris tulisan yang cukup puitis dan memiliki rangkaian kalimat menarik.
Berikut tulisan yang ditampilkan oleh pereta di situs resmi
Dewan Pers :
Ketika garuda kemabli terluka karena provokasi mahluk
durjana..
Ketika semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” kembali terabaikan
karena aksi oknum
Yang mengatasnamakan agama..
Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang
yang merasa memiliki surge..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan
begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa..
Tolong hentikan semua perpecahan ini, tuan…
Negaraku, bukan Negara satu agama atau milik kelompok
perusak adat budaya, juga bukan
Milik satu golongan.
#damailahIndonesiaku ` #Jayalah Bangsaku `
#KitaIndonesia
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dari dewan
pers terkait dengan peretasan ini.
No comments:
Post a Comment