Polresta Cirebon Tangkap Pengedar Ekstasi Berbentuk Iron Man - cirebon.co

Breaking

Tuesday, 1 August 2017

Polresta Cirebon Tangkap Pengedar Ekstasi Berbentuk Iron Man

CIREBON.CO : Bagi para orang tua, harus lebih waspada lagi kepada anak-anaknya. karena saat ini, Narkoba sudah dikemas sedemikian rupa, agar lebih mudah digemari anak kecil. salah satunya kasus obat terlarang yang berhasil diungkap Polresta Cirebon.

MA, warga jalan Kandang Perahu Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah kedapatan menjual Iron Man. Namun, Iron Man disini bukan boneka atau robot salah satu super hero yang muncul ditelevisi, melainkan obat-obatan jenis extasi yang disalahgunakan.

Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Bachtiar mengatakan, dari tangan MA, pihak kepolisian menyita 10 bungkus ekstasi jenis Iron Man. Setiap bungkusnya, terdapat sepuluh butir pil yang berwarna pink dan hijau tersebut. Jika dilihat secara seksama, bentuk pilny menyerupai Iron Man, bahkan ada garis-garis yang menyerupai tokoh super hero tersebut.

“Mereka kalau beli dibandar, kata kuncinya adalah Iron Man,”ujar Adi saat melakukan rilis di Mapolresta  Cirebon, Selasa 1 Agustus 2017.

Ketika ditanya oleh pihak kepolisian, MA mengaku mendapatkan barang tersebut dari Jakarta. Setiap butirnya, ia membeli seharga Rp200ribu. Namun ia kemudian menjual lagi dengan harga Rp300ribu perbutirnya.

“Beli Rp200ribu, saya jual Rp300ribu perbutirnya,”kata MA.

MA terendus oleh pihak kepolisian sebagai salah satu pelaku pengedar obat-obatan terlarang di kos-kosan dan tempat hiburan. AM sendiri ditangkap dikamarnya di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dengan barang bukti 100 butir extasi jenis Iron Man.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan. Sedangkan pelaku ditahan di rutan Polresta Cirebon .

Sedangkan ditempat terpisah, Mabes Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 1,2 juta ekstasi berbentuk tokoh film kartun Despicable Me, Minions. ekstasi berbentuk karakter tokoh super hero dan film kartun ini, dikhawatirkan sebagai salah satu cara, untuk mudah diedarkan pada anak-anak.

No comments:

Post a Comment