CIREBON.CO :
Ratusan jamaah asal Kabupaten Cirebon hingga saat ini belum menerima visa untuk
keberangkatan haji. Imbasnya, sejumlah keberangkatan haji yang sebelumnya sudah
diatur, terpaksa diubah.
Ketua KBIH Islamic Center Kabupaten Cirebon, Karna Sami
mengatakan, dari 78 total calon haji yang tergabung dalam KBIHnya, masih
terdapat 38 calon haji yang belum mendapatkan visa keberangkatan. Karena tidak
mau dipisahkan dengan rombongan lainnya, akhirnya ia memilih mengundurkan
keberangkatan.
“Kita tidak mau dipisah-pisah, karena nanti seperti ayam
yang kehilangan induknya,”kata Karna di Cirebon, Selasa 1 Agustus 2017.
Seharusnya, calon haji yang tergabung dalam KBIH Islamic
Center tergabung dalam kloter 7 dan diberangkatkan pada 29 Agustus kemarin.
Karena visa sejumlah jamaahnya belum turun, Karna memilih memundurkan
keberangkatan dan digabungkan dengan kloter 14 dan berangkat pada 1 Agustus
dini hari tadi.
“namun ternyata visanya belum keluar juga. Akhirnya kita
minta mundur lagi untuk gabung di Kloter 22 dan diberangkatkan pada 3 Agustus
nanti,”kata Karna.
Namun hingga saat ini, Karna mengaku belum mendapatkan
kepastian keberangkatan tersebut. Karena menurutnya, hingga saat ini pihaknya
belum mendapatkan informasi mengenai kejelasan visa bagi jemaahnya tersebut.
Sementara itu, Kasi Urusan Haji (Urhaj) Kemenag Kabupaten
Cirebon, Muslim, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya masih ada sekitar
500an calon haji yang visanya belum turun. Namun ia tdak bisa menjelaskan kapan
visa akan turun dan apa penyebabnya.
“Ada visa yang belum turun memang benar, namun kapan akan
turun dan alasannya apa, saya tidak tidak tahu,”kata Muslim.
Ia juga membenarkan adanya bongkar pasang susunan calhaj
yang diberangkatkan dalam sejumlah kloter, karena keterlambatan visa ini.
Pihaknya mendahulukan jamaah yang visanya sudah jadi, walaupun seharusnya tidak
tergabung dalam kloter tersebut.
“Karena kita harus memenuhi kuota setiap kloternya. jadi
ada yang maju ada yang mundur”kata Muslim.
No comments:
Post a Comment