CIREBON.CO : AS, pelaku pembunuhan isteri dan ibu kandung di Cirebon Jawa Barat, tidak memiliki prilaku yang aneh menjelang kejadian pembunuhan terjadi. Menurut sejumlah tetangga, walaupun AS jarang ngobrol dengan tetangga karena sibu, namun mereka tidak melihat sifat aneh pada AS sebelum kejadian.
Maryono, salah satu tetangga pelaku mengatakan, AS tetap menjalankan profesinya seperti biasa, yaitu sebagai tukang pijat. Ia kerap diundang oleh warga ataupun petugas kepolisian untuk memijat.
"Kalau malam mijat. Biasanya petugas kepolisian yang sering menggunakan jasanya," kata Yono di Cirebon, Minggu 3 September 2017.
Selain pijat, agus juga berjualan arum manis keliling dengan menggunakan sepeda motor. Yono mengaku kaget dengan kejadian ini, karena menurutnya, tidak ada perilaku yang aneh menjelang peristiwa terjadi.
"Tidak ada yang aneh, ngobrol juga biasa aja," kata Yono.
Hal serupa juga disampaikan Ulwati, ibu rumah tangga yang rumahnya berdampingan dengan lokasi kejadian, juga mengaku kaget dengan peristiwa ini. Karena menurutnya, ia kerap bersama dengan isteri pelaku yang juga jadi korban.
"Sering bareng kalau ngantar anak. Isterinya tidak pernah ngomong jika ada masalah keluarga," kata Ulwati.
Sehingga menurut Ulwati, ia menyangsikan jika ada yang menyebutkan peristiwa tersebut dilatarbelakangi masalah keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS tega menghabisi nyawa isteri dan ibu kandungnya sendiri. Selain dua korban meninggal, AS juga meluka dua orang anak dan dua orang kakak iparnya.
No comments:
Post a Comment