CIREBON.CO : Warga Cirebon terutama kelaurga Siswa SMAN 3
Cirebon yang sedang melaksanakan study karya ilmiah di Dieng Wonosobo, sempat khawatir,
begitu beredar informasi mengenai adanya kecelakaan bus yang menimpa salah satu
rombongan siswa SMAN 3 Cirebon di Dieng.
Dalam foto yang berhasil didapatkan oleh CIREBON.CO, mikro
bus berwarna pink, yang disebutkan digunakan oleh salah satu rombongan siswa
SMAN 3 Cirebon dari alun-alun Wonosobo, terlihat keluar jalur. Posisi bus
miring dan kaca belakang pecah. Tidak ada informasi mengenai kondisi para siswa
dan kronologi kejadiannya.
Malam tadi, CIREBON.CO mendapatkan rekaman video dari
panitia penyelnggara tentang kondisi para siswa. Edy Yusup, Ketua Panitia study
karya ilmiah SMAN 3 Cirebon, membenarkan peristiwa tersebut. Namun menurutnya,
informasi yang menyebutkan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, adalah tidak
benar.
Edy menjelaskan, peristiwa bermula, saat rombongan SMAN 3
Cirebon menyewa sebanyak 21 mikro bus untuk melakukan perjalanan menuju Dieng. Setiap
kendaraan diisi oleh 18 siswa. Perjalanan yang awalnya lancer, namun mikro bus
nomor 16 mengalami insiden.
Saat itu, seorang siswi yang sedang dalam kondisi ngantuk,
tiba-tiba terjatuh dari tempat duduknya di dalam bus. Karena mayoritas
penumpangnya adalah perempuan, maka sontak semuanya berteriak. Hal tersebut
membuat sang sopir, reflek menengok ke belakang. Ketika sopir kembali focus menyetir,
kondisi kendaraan sudah keluar dari jalur.
“ Kondisi jalan juga, memang baru diperbaiki,” kata Edy.
Saat itu, kendaraan masuk parit dengan posisi miring. Rombongan
yang berada dibelakang dan para petani yang ada disekitarnya, langsung
memberikan pertolongan. Untuk mempermudah evakuasi, Edy mengakui bahwa
dilakukan pemecahan kaca, karena tidak memungkinkan keluar dari pintu dalam
posisi miring.
Edy memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam
peristiwa tersebut, hanya saja sempat mengalami syok. Namun setelah diberikan
semangat oleh para siswa dan guru, para siswa yang sempat syok, sudah tidak
memiliki kendala lagi.
No comments:
Post a Comment