CIREBON.CO : Wakil Gubernur JAwa Barat, Deddy Mizwar, meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut pelaku pembuangan limbah medis di Cirebon Jawa Barat. Menurutnya, pembuangan limbah medis dilokasi masyarakat, merupakan sebuah bentuk pelanggaran. Seharusnya, ada pengelolaan khusus, untuk limbah medis yang cukup berbahaya ini.
“ Dibuang ditempat umum itu tidak boleh, melanggar aturan,” kata Deddy, saat meninjau lokasi tempat pembuangan limbah medis di Desa Panguragan Wetan, Kabupaten Cirebon, Sabtu 9 Desember 2017.
Menurut Deddy, polisi juga harus mengusut rumah sakit mana saja, yang limbahnya dibuang secara sembarangan. ia tidak mau hanya mendengarkan isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ia meminta polisi untuk segera bertindak, terkait dengan kasus limbah medis yang ada di Cirebon ini.
“ Ditangkap saja, oknumnya ditahan dan diperiksa, karena ini pelanggaran,” tegas Deddy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, pihaknya sudah menghubungi PT Wastek, yang merupakan rekanan DInkes Cirebon dalam hal pengelolaan limbah medis. Nantinya, limbah medis yang ada di Desa Panguragan Wetan, akan dimusnahkan dengan mesin incinerator.
“ Nanti, limbah tersebut tersebut akan dimusnahkan dengan mesin incinerator,” kata Eni.
Dinas Kesehatan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cireon dan sejumlah instansi lainnya, akan melakukan pembinaan kepada seluruh pengusaha rongsokan di desa tersebut. Pembinaan tersebut, terkait untuk tidak sembarangan mengelola, menerima dan membuang sampah medis secara sembarangan.
“ Agar kejadian seperti ini, tidak kembali terulang,” kata Eni.
No comments:
Post a Comment