Menurut Ketua RT setempat, bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang menyapu halaman rumahnya. Warga mengaku mendengar suara tangis bayi yang berasal dari sebuah tempat sampah permanen yang dikunci dengan gembok.
"Karena penasaran, akhirnya tempat sampah tersebut didobrak," ujar Nana Rukana ketua RT setempat.
Saat didobrak, barulah diketahui, bahwa didalam tempat sampah tersebut, ditemukan seorang bayi laki-laki tampan yang sedang tergolek. Oleh warga, bayi mungil tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Perumnas Utara Kota Cirebon, untuk mendapatkan penanganan.
Dari hasi pemeriksaan pihak Puskesmas, bayi laki-laki itu diduga baru lahir. Usianya diperkirakan sekitar tiga jam setelah dibawa ke puskesmas.
"Datang ke puskesmas jam 7.15 Wib pas kami lagi apel dan Alhamdulillah kondisinya sehat," kata kepala Puskesmas Perumnas Utara dr Eko Dewantoro.
Eko menuturkan, saat dibawa kondisi bayi dalam keadaan kotor. Tali pusar sang bayi diketahui masih menempel di tubuhnya. Petugas pun langsung membersihkan bayi hingga memotong tali pusar tersebut. Termasuk mengganti baju serta popok yang menempel pada bayi itu.
"Sempat kedinginan, tapi sekarang sudah baikan," ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Seltim Polresta Cirebon Iptu Abdul Madjid mengaku masih menyelidiki orang tua bayi tersebut.
Dia mengatakan, dalam penyelidikan tersebut, petugas tengah memeriksa saksi serta sosok laki-laki yang diduga terkait dengan bayi tampan itu.
"Nunggu selesai penyelidikan saja ya soalnya masih lidik dan kami masih belum bisa publis dulu," pinta dia.
No comments:
Post a Comment