Kedatangannya di salah satu Pondok Pesantren tertua di Pulau Jawa ini, TGB diterima langsung oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, KH. Adib Rofiuddin. Selain mustayar PBNU tersebut, kedatangan TGB juga disambut Rais Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani Amin dan KH Aris Ni'matullah.
TGB mengatakan, bahwa kunjungannya ke Pondok Buntet Pesantren, merupakan bentuk silaturrahmi. Ia juga mengatakan, bahwa ada kiai dari Buntet Pesantren, merupakan rekannya saat mengenyam pendidik di Kairo Mesir.
"Kunjungan silaturrahmi saja," kata TGB.
Ia juga membantah, jika kunjungannya ke pesantren yang menjadi langganan sowan para pejabat ini, ada kaitannya dengan dorongan dirinya maju dalam pemilihan presiden nanti.
Walaupun begitu, dirinya juga membenarkan, adanya suara dari masyarakat yang menginginkannya untuk maju. Menurutnya, hal tersebut patut disyukuri, karena mendapatkan kepercayaan dari umat.
"Mengenai hal itu (dukungan pencalonan), saya syukuri saja. Karena mendapatkan kepercayaan umat," kata TGB.
Untuk masalah maju dalam Pilpres nanti, TGB mengaku belum berkomunikasi dengan partai, mengenai hal tersebut.
No comments:
Post a Comment