CIREBON.CO Majalengka, - Keamanan terhadap kandidat yang akan maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah menjadi hal yang cukup diperhatikan. Pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, setiap paslon mendapat jatah sedikitnya 8 pengawal. Terdiri dari pengamanan pribadi (wapri) dan ajudan pribadi masing-masing paslon.
Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad mengatakan, untuk pengamanan Tiga pasang calon yang akan berkompetisi itu pihaknya telah menyediakan 24 personil khusus. Mereka berasal dari beberapa satuan dengan kompetensi bidang masing-masing.
Personel polisi yang menjadi wapri dan ajudan pribadi paslon, kata kapolres, adalah anggota yang telah lulus seleksi ketat dengan meliputi berbagai kemampuan.
"Kami memastikan bahwa personel yang terpilih menjadi pengawal pribadi pasangan calon akan tetap dipantau. Jika memang tidak mampu maka akan dilakukan evaluasi,"ungkap kapolres, Sabtu (10/2/2018)
Semantara untuk total personil keamanan yang diterjunkan sepanjang Pilkada 2018, sambung kapolres, akan ditempatkan semua kekuatan yang ada di Polres Majalengka dan didukung pesonil pengamanan 2/3 dari TNI serta juga dibantu dari Satpol PP, Linmas maupun pengamanan lainnya.
"Pihak keamanan akan memback-up sepenuhnya Pilkada yang berlangsung 28 Juni 2018 nanti,"tegas kapolres.
Sedangkan untuk pasangan calon yang akan bertarung ada Tiga calon bupati dan wakil Bupati Majalengka. Yaitu, paslon Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana dan paslon Maman Imanulhaq-Jefri Romdoni serta paslon Sanwasi-Taufan Anshar.
Saturday, 10 February 2018
Home
majalengka
nasional
terbaru
Pilbup Majalengka, 24 Anggota Polisi Menjadi Pengawal Pribadi Paslon
Pilbup Majalengka, 24 Anggota Polisi Menjadi Pengawal Pribadi Paslon
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment