CIREBON.CO Cirebon : Posko kesehatan banjir di Cirebon Jawa Barat, menyiapkan secara khusus obat anti bisa ular. Hal tersebut mengingat rentannya gigitan ular terjadi pada banjir. Selain anti bisa ular, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga menyiapkan obat anti tetanus di seluruh posko kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, kemarin, salah satu posko kesehatan di wilayah banjir, menerima korban yang terkena gigitan ular. Untungnya, pihak posko sudah menyediakan obat anti bisa ular, sebagai solusinya.
“ Kami langsung berikan obat itu. Baik itu ular berbisa atau bukan. Sebagai bentuk antisipasi,” kata Eni di Cirebon, Minggu 25 Februari 2018.
Korban banjir di Cirebon bagian timur akibat meluapnya sungai Cisanggarung, sudah mulai terkenda sejumlah penyakit. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mencatat, sebagian besar masyarakat mulai terkena penyakit gatal dan panas dingin.
“ Selain itu, warga juga mengeluh pegal-pegal,” ujar Eni.
Eni memastikan, sejumlah kebutuhan obat-obatan untuk para korban banjir di Cirebon sudah siap. Pihaknya mengaku sempat kewalahan karena jumlah tenaga yang kurang memadai. Namun permasalahan tersebut akhirnya bisa teratasi, dengan bantuan dari sejumlah puskesmas sekitar danjuga oraganisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
“ Para petugas sudah kelelahan. Namun alhamdulllah, bisa diatasi dengan bantuan tenaga dari puskesmas wilayah lainnya dan organisasi profesi,” ujar Eni.
Untuk posko kesehatan, Eni memastikan sudah didirikan diseluruh desa yang terdampak banjir Cisanggarung. Posko ini rencananya akan berdiri hingga 2 Maret mendatang, sesuai dengan tanggap darurat yang sudah ditetapkan.
“ Tanggap darurat sampai 2 maret,” ujar Eni.
No comments:
Post a Comment