Hal tersebut dikarenakan banjir besar yang melanda perlintasan kereta api yang berbeda diperbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Perlintasan kereta baik yang berada di jalur Utara atau Selatan, tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, kereta yang dari arah Jakarta, hanya bisa sampai Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan. sedangkan kereta dari arah Jawa yang hendak menuju Jakarta, hanya bisa sampai di Stasiun Tegal dan Stasiun Prupuk.
" Dua arah sudah tidak bisa dilintasi, " kata Kris di Cirebon, Jumat 22 Februari 2018.
Untuk bisa melanjutkan perjalanan, ratusan penumpang akhirnya diangkut dengan armada bus. Untuk penumpang yang terhenti di Cirebon, diangkut menuju Tegal. Begitu juga penumpang yang terhenti di Tegal, kita angkut ke Cirebon.
"Kami sudah menyediakan bus untuk para penumpang, " kata Kris.
Seperti yang terlihat di Stasiun Cirebon, sekitar 379 penumpang Kereta Argo Anggrek tujuan Surabaya. Diangkut menggunakan delapan bus dari Stasiun Cirebon. Para penumpang akan diantarkan ke Stasiun Tegal untuk melanjutkan perjalanan selenjutnya, dengan kereta yang sudah tersedia.
" Iya, kami sediakan delapan bus untuk mengangkut penumpang menuju Tegal ," ujar Kris.
No comments:
Post a Comment