Sisa Bangunan Naas di Gegesik, Bakal Dirobohkan - cirebon.co

Breaking

Monday, 16 April 2018

Sisa Bangunan Naas di Gegesik, Bakal Dirobohkan

CIREBON.CO : Untuk mengantisipasi kembali ambruknya sisa bangunan yang menimpa sanggar tari di Desa Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Polisi meminta kepada pemerintah daerah, untuk merobohkan sisa bangunan yang saat ini masih tersisa. Kondisi bangunan yang sudah tua, dikhawatirkan kembali membahayakan jiwa masyarakat sekitar.

“ Kami akan meminta kepada pemerintah daerah dan pemerintah setempat, untuk merobohkan sisa bangunan yang belum ambruk,” kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra, Senin 16 April 2018.

Masih ada sisa bangunan sarang burung walet yang belum runtuh secara sempurna. Namun kondisinya juga cukup membahayakan. Untuk saat ini, pihak kepolisian juga sudah memberikan garis polisi dan melarang masyarakat untuk beraktivitas disekitar gedung tersebut.

“ Kami larang masyarakat untuk beraktivitas disana, karena bahaya,” kata Risto.

Risto juga memastikan, bahwa tidak ada korban yang masih belum diketemukan. Pihaknya memang sempat mendapatkan informasi adanya korban yang masih tertimbun di lokasi. Namun ternyata tidak ditemukan. Pencarian juga sudah resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.

“ Sudah tidak ada lagi (korban) yang tertimbun. Info awalnya memang begitu,” ujar Risto.

Sebelumnya diinformasikan, bangunan sanggar di Desa Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Ambruk akibat tertimpa bangunan tua bekas gudang sarang burung walet. Peristiwa naas tersebut, terjadi saat sejumlah pelajar dari SMPN 1 Gegesik, sedang berlatih tari di sanggar. Akibatnya, 7 orang meninggal dunia akibat peristiwa naas itu.

No comments:

Post a Comment