CIREBON.CO : Suhu disejumlah wilayah di Jawa Barat dilaporkan lebih dingin dibandingkan biasanya. Pagi ini, sejumlah status dilinimasa, berseliweran mengenai kondisi cuaca yang dilaporkan lebih dngin dibandingkan biasanya. Cuaca dingin juga dirasakan di Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah warga merasakan, suhu yang berbeda dibandingkan biasanya.
Seperti yang dirasakan Umi Hani (27), warga Astanajapura Cirebon ini, mengaku cukup kedinginan pada malam hingga pagi ini. Padahal biasanya, cuaca di Cirebon cukup panas. Hani menduga, selain karena memang angin yang cukup kencang, ada faktor lain yang membuat suhu di Cirebon lebih dingin.
“ Iya, hari ini lebih dingin dibandingkan biasanya,” kata Hani di Cirebon, Jumat 27 Juli 2018.
Hal serupa juga dirasakan Osha Siti Sawiyah, mahasiswa disalah satu Univerisitas di Bandung Jawa Barat ini, memosting status suhu udara di media sosialnya. Ia menampilkan tangkapan layar suhu udara, yang didapatkan dari telepon selulernya. Angka yang tercantum, yaitu 16 derajat.
“ Tiris na kacida,” tulis Osha.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka, Ahmad Faa Iziyn. Menurutnya, suhu pada hari ini memang lebih rendah dibandingkan dengan hari biasanya. Suhu normal di Cirebon yang biasanya minimal berada dikisaran 24 derajat, pada hari ini lebih rendah.
“ Hari ini, di Cirebon suhunya mencapai 21 derajat. Lebih redah dibandingkan biasanya,” kata Faa Iziyn.
Faizin mengemukakan, penyebab dari menurunnya suhu udara di Cirebon, dikarenakan adanya embusan aliran massa udara yang berasal dari benua Australia menuju Asia melewati Indonesia, khususnya Jawa. Aliran massa tersebut, bersifat basah, karena benua Australia sedang musim dingin.
“ Sehingga diwilayah kita juga terasa dingin,” kata Faa Iziyn.
Selain itu, beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, atmosfernya cukup sedikit. Hal ini bisa terlihat dari tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir. Berdasarkan teori fisika, uap dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam emnyimpan energi panas. Kondisi ini, menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan bumi ke luar angkasa tidak tertahan atau tersimpan di atmosfer.
“ Akibatnya, energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer lapisan dekatpermukaan bumi kurang. Hal ini juga menjadi penyebab suhu udara lebih dingin,” ujarnya.
Faa Izyin memperkirakan, suhu dingin ini akan berlangsung hingga tiga hari kedepan. Kondisi seperti ini, bukan hanya dirasakan di Cirebon saja, melainkan dirasakan diseluruh Pulau Jawa.
No comments:
Post a Comment