Hari Santri, GP Ansor dan Aice Bagikan 150ribu Masker untuk Santri di Cirebon - cirebon.co

Breaking

Thursday, 22 October 2020

Hari Santri, GP Ansor dan Aice Bagikan 150ribu Masker untuk Santri di Cirebon


Cirebon : Memperingati hari santri, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Aice Group membagikan sebanyak 150ribu masker medis di Cirebon Jawa Barat. Masker tersebut, diberikan untuk sejumlah pondok pesantren dan masyarakat umum di Cirebon.


Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Kepala Densus 99 GP Ansor Mohammad Nuruzzaman meyakini, kampanye masker akan menginspirasi kalangan masyarakat akar rumput dalam menghindari penularan virus covid-19. Menurutnya, kombinasi dari edukasi, dukungan masker dan keterlibatan berbagai pihak adalah kunci dari pencegahan penularan dan penguatan aspek psikologis masyarakat melawan virus berbahaya ini.


“Saat kegiatan masyarakat mulai meningkat, kedisiplinan menggunakan masker menjadi upaya terbaik menghindari virus covid. GP Ansor, kalangan santri, dan semua elemen masyarakat Cirebon menjadikan distribusi masker dari Aice ini, sebagai momen penyadaran kita semua,” kata Nuruzzaman, Kamis 22 Oktober 2020.


Nuruzzaman mengatakan, pembagian masker dalam moment hari santri ini dirasa sangat tepat. Karena dengan adanya pembagian masker ini, akan menjadikan santri menjadi sehat dan Indonesia kuat.


Selain pembagian masker, dalam kegiatan ini juga dibagikan vitamin penguat imunitas. Selain dibagikan kepada santri, pembagian masker dan vitamin ini, ditujukan ke lapisan masyarakat terbawah. Berbagai kalangan mulai dari petugas kebersihan, petugas pemakaman, pedagang informal, dan masyarakat akar rumput dijadikan target utama kegiatan ini. GP Ansor menjadikan tingginya aktivitas guyub kalangan masyarakat bawah dalam soal ekonomi, sosial dan budaya sebagai dasar pemikiran lahirnya kegiatan ini.


“Semangat Santri Sehat dan Indonesia Kuat, dibarengi jutaan masker yang dibagikan Aice Group, Insya Allah akan memperkuat rakyat ” harap Nuruzzaman.


Sementara itu, Juru Bicara Aice Group Sylvana, menyampaikan bahwa misi kemanusiaan yang dibangunnya bersama dengan GP Ansor, KSP, Pemerintah Daerah dan banyak lembaga kemasyarakatan lain merupakan pendekatan pentahelix dalam melawan covid-19.


Menurutnya, pendekatan kolaboratif ini berangkat dari semangat kolektivitas seluruh anak negeri. Mulai dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang berbasis komunitas akan menitikberatkan kepada peran dari tokoh di masyarakat, akademisi, dan dukungan swasta yang dikombinasikan dengan komunikasi publik lewat media massa akan mengefektifkan penanganan Covid-19 di Indonesia.


“Sejak awal pandemi di April lalu, kami merasakan betul bahwa kita perlu bekerjasama. Kami membangun fundamentalnya lewat kombinasi pendekatan psikologis dan logistik. APD bagi Nakes covid-19 dan sejuta es krim Aice dilengkapi dengan edukasi publik terus berlanjut dalam misi kemanusiaan 20 juta masker ini,” jelas wanita yang menjabat Brand Manager Aice Group ini.

No comments:

Post a Comment