Perjuangan Bisnis Onlineshop Bertahan Ditengah Pandemi Covid 19 - cirebon.co

Breaking

Saturday, 31 October 2020

Perjuangan Bisnis Onlineshop Bertahan Ditengah Pandemi Covid 19


Cirebon : Sejumlah pekerja yang didominasi remaja dan pemuda, terlihat dengan cekatan membungkus paket berwarna abu-abu. Didalamnya, terdapat berbagai barang, seperti kosmetik dan fashion perempuan. Barang-barang tersebut, merupakan barang yang dipesan, melalui jual beli online.

Para pebisnis jual beli online, saat ini sudah terlihat lebih bersemangat. Mereka sempat mengalami keterpurukan, saat pandemic covid 19 mulai melanda Indonesia. Salah satu dampak yang paling besar dirasakan, yaitu saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terjadi disejumlah wilayah di Indonesia.

Pada saat itu, hampir seluruh pebisnis online, mengalami dampaknya. Pemberlakukan PSBB, membuat arus distribusi paket pesanan barang ke sejumlah pelanggan menjadi terkendala. Apalagi, saat itu, sejumlah ruas juga mengalami penutupan dan aktivitas masyarakat menjadi sangat terbatas.

Salah satu dampak yang dirasakan oleh para pebisnis online, yaitu banyaknya barang yang kembali kepada para penjual, karena tidak bisa sampai kepada pelanggan. Tentunya, hal ini membuat para pemilik onlineshop mengalami kerugian.

Dampak covid 19 terhadap bisnis online, juga dirasakan oleh Zainul (35). Warga Desa Tegal Gubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon ini, sempat khawatir, kondisi suram yang dialami dalam jual beli online, akan terus berlanjut. Jika hal tersebut terus terjadi, tidak menutup kemungkinan, dampak nyata akan sangat terasa.

Zainul mengisahkan, bahwa bisnisnya tersebut sempat mengalami kemerosotan hingga hampir 50 persen. Tentu itu merupakan penurunan yang sangat tinggi. Untungnya, kondisi tersebut tidak berlarut-larut. Saat pemerintah menerapkan kebijakan new normal, ada harapan baru untuk keberlangsungan bisnis online.

Jumlah pembelian mengalami kenaikan, saat new normal diberlakukan. Zainul menganggap, kenaikan ini dikarenakan masyarakat mulai beradaptasi untuk membeli barang tidak secara langsung, namun secara online. Kewaspadaan yang tinggi terkait penularan covid 19, membuat banyak masyarakat memilih untuk membeli secara online.

“ Bisnis saya kembali bisa menghela nafas, saat New Normal diberlakukan,” kata Zainul.

Saat new normal diberlakukan, jumlah pembelian berangsur mulai mengalami kenaikan. Bahkan yang tidak disangka, ternyata tingkat penjualan saat pandemic, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya, setiap hari Zainul hanya menerima pembelian sekitar 100 paket. Namun saat pandemic ini, jumlahnya meningkat hingga 150-200 paket.

Walaupun banyak yang menganggap bisnis online shop adalah bisnis kecil, namun usaha yang dijalankan Zainul sebenarnya tidak boleh diremehkan. Karena omzet penjualan setiap bulannya, bisa mengalahkan bisnis lainnya yang besar.

Karena menurut Zainul, dalam setiap bulannya, omzet penjualan onlineshopnya itu, bisa mencapai Rp 300juta-Rp500juta. Jumlah yang tidak sedikit, untuk sebuah bisnis online shop yang mash banyak dianggap sebagai usaha sampingan.

Bukan sekadar itu, bisnisnya juga, bisa membantu masyarakat lainnya mendapat pekerjaan. Karena saat ini, Zainul sudah memiliki sebanyak 10 karyawan. Untuk bisa mendapatkan order yang sangat banyak dan omzet yang cukup tinggi, Zainul memang tidak hanya memiliki satu toko online. Karena dirinya memiliki sejumlah toko online di marketplace yang berbeda.

“ Punya sekitar10 toko online,” kata Zainul.

Dalam usaha onlinenya itu, ia hanya menjual dua macam barang, yaitu pakaian perempuan dan kosmetik. Walaupun hanya menjual dua macam saja, namun pembeli toko online milik Zainul, terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kendati ia mendapatkan keuntungan besar karena mengalami peningkatan penualan dalam kondisi seperti ini, namun Zainul memilih agar kondisi pandemi covid 19 ini bisa segera berakhir. Karena menurutnya, kesehatan dan keselamatan masyarakat merupakan yang paling utama.

Ia berharap, vaksin untuk virus ini segera ditemukan dan bisa segera diberikan kepada masyarakat. Selain itu, Zainul juga berharap masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama 3M, agar pandemi ini segera berakhir

 

 


No comments:

Post a Comment