Majalengka : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, memastikan tidak ada permasalahan terhadap server, saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara online.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Dedi Supandi mengatakan, jika ada isu terkait problem server dalam pelaksanaan PPDB di Jabar, bisa dipastikan hoaks.
"Karena tidak ada kendala sama sekali terhadap server," ujar Dedi saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Majalengka, Selasa 15 Juni 2021.
Menurut Dedi, pihaknya memang menerima informasi adanya kesulitan untuk melakukan input, saat melakukan pendaftaran secara online. Namun ia menastikan, hal tersebut bukan dikarenakan masalah server.
Problem kesulitan input yang terjadi dilapangan, lebih dikarenakan problem jaringan yang ada dilokasi atau wilayah warga yang melakukan input pendaftaran.
"Oleh karena itu, jika ada kesulitan jaringan, silakan bisa datang ke sekolah langsung, nanti bisa dibantu input," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, bahwa PPDB ini merupakan tahap pertama, yang memiliki kuota sebanyak 770ribu. Kuota ini diperuntukann bagi kategori afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua.
Sedangkan pada pelaksanaan PPDB tahap kedua, akan diperuntukkan bagi kategori zonasi. Jumlahnya, hampir sama denga jumlah pada kuota tahap pertama.
"Nanti tanggal 24 Juni dari Jalur zonasi, semoga bisa terserap semua," ujar Deden.
No comments:
Post a Comment