Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi mengatakan, banyaknya warga Kabupaten Cirebon yang akan mudik, dikarenakan sempat tidak bisa melakukan mudik selama dua tahun.
" Karena dua tahun kemarin, mereka tidak bisa mudik," kata Ustadi, Minggu 22 April 2022.
Bukan hanya menyiapkan antisipasi banyaknya pemudik asal Cirebon saja, Ustadi juga menyiapkan skema untuk melancarkan arus para pemudik dari berbagai wilayah.
Ustadi menyebut, secara keseluruhan, ada sekitar 80 juta warga Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik. Sedangkan salah satu jalur paling sibuk dilintasi, adalah Pantura Cirebon.
"Sehingga kita juga menyiapkan skema untuk melancarkan arus mudik yang melintasi pantura," kata Ustadi.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rambu penunjuk jalan, untuk memudahkan perjalanan para pemudik.
Dishub juga akan mendatangi Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan kelaikan kendaraan, untuk menjami keselamatan para pemudik.
"Kami juga siapkan jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas, jika kemacetan terjadi," kata Ustadi.
No comments:
Post a Comment