Cirebon : Nikuba (Niku Banyu) alat pengubah air menjadi bahan bakar yang diciptakan oleh Warga Cirebon Jawa Barat, banyak mendapatkan hujatan di Indonesia. Banyak warga yang sangsi akan alat buatan Aryanto Misel tersebut.
Banyak masyarakat yang mengaitkan temuan pria berumur 67 tahun itu, dengan penemuan listrik dari pohon kedongdong, yang akhirnya tidak bisa dimaksimalkan.
Namun, kondisi berbeda terjadi di luar Indonesia. Alat buatan warga Lemahabang Wetan Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon itu, malah ditawar dengan harga yang cukup fantastis
Aryanto mengatakan, sudah ada tiga negara di Asia, yang siap membeli ciptaannya itu. Mereka sudah memberikan tawaran, dengan nilai milyaran rupiah.
baca juga : Tiga Negara Sudah Antre mau Beli Nikuba karya Warga Lemahabang Cirebon
"Sudah ada yang nawar Rp 25 Milyar," kata Aryanto, Senin 23 Mei 2022.
Aryanto juga mengaku prihatin dengan banyaknya hujatan yang menyerang dirinya. Karena menurutnya, seharusnya masyarakat memberikan dukungan kepada para penemu.
Hal ini ujar Aryanto, membuat para penemu menjadi lebih down. Padahal ujar Aryanto, segala biaya yang digunakan untuk riset adalah uang pribadinya.
"Ini uang saya pribadi, hasil jualan beberapa karya saya yang lain," kata Aryanto.
Baca juga : Wong Cirebon Temukan Alat Pengubah Air jadi BBM
Sampai saat ini, ia sendiri belum memutuskan kemana karyanya ini akan dijual. Namun jika ada tawaran yang sesuai dari dalam negeri, ia akan memprioritaskannya.
"Kalau ada tawaran dari dalam negeri, akan saya prioritaskan," kata Aryanto.
No comments:
Post a Comment