Cirebon : Hanya dalam tempo tiga minggu, ratusan hewan ternak di Kabupaten Cirebon, dinyatakan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas mengatakan, saat ramai pberitaan PMK pada 13 Mei 2022 lalu pihaknya langsung menerjunkan petugas di lapangan.
"15 Mei kami terjun ke lapangan dan dinyatakan tidak ada yang terkena PMK," kata Asep, Jumat 10 Juni 2022.
Namun pada 18 Mei 2022, pihaknya mendapati ada hewan ternak di Kabupaten Cirebon, yang terjangkit PMK.
Jumlah tersebut langsung melonjak cukup signifikan. Hingga saat ini, pihaknya mencatat sebanyak 748 hewan ternak yang terkena PMK.
"Hanya dalam tiga minggu, ratusan hewan ternak di Kabupaten Cirebon, terjangkit PMK," ujar Asep.
Asep mengungkaplan, 748 hewan yang terinfeksi PMK, terdiri dari sapi dan kerbau. Ada sebanyak 702 ekor sapi yang terinfeksi PMK, sedangkan kerbau 46 ekor.
Akibat dari penyakit PMK tersebut, menyebabkan dua ekor sapi mati. Sedangkan empat ekor lainnya, disembelih karena kondisi penyakit yang sudah parah.
"Yang mati 2 ekor dan disembeli 4 ekor," kata Asep.
No comments:
Post a Comment