Jakarta: Program pemberdayaan masyarakat yang digagas Cirebon Power kembali mendapat apresiasi. Kali ini, Cirebon Power meraih penghargaan Kategori Perak, dalam ajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2022.
Penyelenggara Indonesian Social
Sustainability Forum (ISSF) berkerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan bobot nilai 81,87 untuk program
pemberdayaan desa pesisir melalui Kelompok Nelayan Jelombang Selar di Desa Kanci
Kulon, Kabupaten Cirebon.
Presiden Direktur Cirebon Power
Hishiro Takeuchi mengatakan, perusahaan berkomitmen tumbuh dan berkembang
bersama masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Melalui pengembangan BUMDes dan program lainnya, perusahaan berharap bisa ikut
berkontribusi untuk percepatan pembangunan desa dalam pencapaian SDGs Desa.
"Penghargaan ini jadi pemicu
motivasi dan implementasi kegiatan pemberdayaan yang lebih baik lagi ke depan.
Perbaikan terus menerus adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil
kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Takeuchi usai
menerima penghargaan, Kamis, 23 Juni 2022.
Takeuchi mengatakan pemberdayaan
masyarakat pesisir dan nelayan amat penting. Nelayan membutuhkan dukungan dan
pembinaan dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka. Dia berharap akan
semakin banyak pihak yang memerhatikan nasib nelayan di Cirebon. Kolaborasi
yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan akan memudahkan pelaksanaan
program.
"Nelayan adalah keluarga
terdekat kami. Maka, kami berkomitmen untuk terus mendukung semangat mereka
melalui berbagai program pemberdayaan. Butuh kerja sama yang baik semua pihak
agar program efektif dan bisa berdampak pada masyarakat," ujar Takeuchi.
Penyerahan penghargaan ini di
Jakarta, dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Sebanyak 64 perusahaan badan usaha milik
negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) menerima penghargaan di ajang
perdana ini.
Ma'ruf Amin mengatakan pemberian
penghargaan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi BUMN dan BUMS untuk
mendukung pengembangan BUMDes melalui program pemberdayaan. “Diharapkan dapat
mengembangkan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” kata Ma'ruf.
Penyelenggaraan award ini memiliki
empat kriteria penilaian untuk badan usaha, yaitu memiliki indikator
perencanaan program, pelaksanaan secara umum terdapat fasilitasi program,
monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin dan dampak dari program.
Seperti adanya penambahan jumlah unit usaha BUMDes, ada perubahan yang lebih
baik, berkontribusi terhadap daerah, peningkatan jumlah tenaga kerja,
berkontribusi terhadap kegiatan sosial budaya masyarakat, serta berkontribusi
bagi pelestarian lingkungan.
No comments:
Post a Comment