Cirebon : Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyah di Blok Sembung Desa Kepuh Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, mengalami kebakaran hebat pagi tadi, Sabtu 2 Juli 2022.
Satori, salah satu keluarga korban kebakaran mengatakan, kebakaran ini diduga karena adanya konsletint listrik. Hal tersebut berawal saat keluarga pesantren sedang menank nasi menggunakan magic com.
"Saat dicolokin, tiba-tiba terdengar seperti letusan," ujar Satori.
Pasca terjadinya letusan tersebut, kemudian muncul api dan membakar hebat pondok pesantren dan tempat tinggal kiainya.
Menurut Satori, ada dua bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah. Hampir seluruh atap bangunan, hangus terbakar. Beberapa barang berharga juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
"Sejumlah sertifikat dan fasilitas mengaji santri, terbakar," kata anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini.
Walaupun mengalami kerusakan yang cukup parah, namun Satori bersyukur kebakaran tidak meluas. Karena saat kejadian, pihak PLN dan Pemadam Kebakaran langsung bertindak cepat.
Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Imawan menuturkan, bahwa pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran pada pukul 04.56 pagi. Pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari sektor Palimanan, Sumber dan Weru.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30," kata Imawan.
Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
No comments:
Post a Comment