Cirebon : Korban kecelakaan maut antara KA Argo Cheribon dan minibus di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, ternyata usai menjenguk putranya di Pondok Buntet Pesantren.
Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, KH. Ahmad Syauqi Chowas membenarkan hal tersebut. Menurut Syauqi, keluarga asal Desa Kalibuntu Kecamatan Losari Kabupaten Brebes tersebut, usai menghadiri kegiatan Haul sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren.
"Sekaligus juga menengok putranya, yang saat ini masih mesantren di Buntet," ujar Syauqi, Minggu 7 Agustus 2022.
Syauqi juga menyebutkan, informasi terkait kecelakaan tersebut, didapatkan oleh kakak korban, saat mencoba menghubungi nomor ponsel milik korban.
"Saat telfon, ternyata yang angkat dari pihak kepolisian dan mengabarkan peristiwa tersebut," kata Syauqi.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, korban kecelakaan tersebut terdiri dari sepasang suami isteri yang merupakan orang tua dari santri tersebut, kakak perempuannya dan satu orang guru TK yang ikut di kendaraan.
Mewakili pengasuh Pondok Buntet Pesantren, Syauqi juga meminta kepada seluruh masyarakat, terutama santri dan alumni Pondok Buntet Pesantren, untuk mendoakan seluruh korban dan menyelenggarakan solat ghoib dimasing-masing wilayah.
"Kami meminta kepada masyarakat, terutama alumni Pondok Buntet Pesantren, untuk menyelenggarakan solat ghoib dan mendoakan seluruh korban," kata Syauqi.
No comments:
Post a Comment