Cirebon : Sebanyak 14 orang terbakar, saat sebuah gas elpiji mengalami kebocoran disebuah acara hajatan di Desa Mulyasari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Minggu 16 Oktober 2022.
Kuwu Mulyasari, Abdun mengatakan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat seorang warga menyelenggarakan hajatan. Tiba-tiba, sebuah gas yang sedang digunakan untuk memasak di dapur, mengalami kebocoran.
Antisipasi terjadinya kebakaran sudah dilakukan, dengan cara memindah gas yang bocor tersebut.
"Gas yang bocor kemudian dipindah menjauh dari lokasi awal," kata Abdun.
Abdun menuturkan, saat dipindahkan ke tempat yang lebih jauh, kondisi gas masih mengalami kebocoran. Namun, sudah dilakukan prosedur lainnya, seperti dimasukkan kedalam air.
Pihaknya juga tidak mengatahui asal muasal api menyambar. Karena menurutnya, situasi sudah berjalan normal. Namun begitu akad nikah selesai, tiba-tiba muncul api dan melukai sejumlah tamu.
"Ada yang terbakar dibagian tangan, kaki dan lainnya," kata Abdun.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 14 warga mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan.
Dari 14 korban yang mengalami luka bakar, enam diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Waled Cirebon, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Enam orang dirujuk ke rumah sakit, sedangkan sisanya di Puskesmas," kata Abdun.
"Gas yang bocor kemudian dipindah menjauh dari lokasi awal," kata Abdun.
Abdun menuturkan, saat dipindahkan ke tempat yang lebih jauh, kondisi gas masih mengalami kebocoran. Namun, sudah dilakukan prosedur lainnya, seperti dimasukkan kedalam air.
Pihaknya juga tidak mengatahui asal muasal api menyambar. Karena menurutnya, situasi sudah berjalan normal. Namun begitu akad nikah selesai, tiba-tiba muncul api dan melukai sejumlah tamu.
"Ada yang terbakar dibagian tangan, kaki dan lainnya," kata Abdun.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 14 warga mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan.
Dari 14 korban yang mengalami luka bakar, enam diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Waled Cirebon, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Enam orang dirujuk ke rumah sakit, sedangkan sisanya di Puskesmas," kata Abdun.
No comments:
Post a Comment