Cirebon : Dua korban prostitusi anak yang berhasil dibongkar oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota, masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kasatreskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida menuturkan, bahwa dua korban prostitusi anak itu, masih berumur 14 tahun dan berstatus pelajar.
"Korban masih kelas 2 SMK," kata Perida, Senin 3 Oktober 2022.
Perida mengatakan, kasus prostitusi anak di Kota Cirebon ini, sudah beberapa kali terungkap. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk melakukan penelusuran terkait jaringan prostitusi ini.
Pihaknya menduga, jaringan prostitusi anak yang terbongkar saat ini, masih berkaitan dengan pelaku prostitusi anak sebelumnya.
"Kita masih dalami. Namun ada dugaan masih berkaitan dengan jaringan sebelumnya," ujar Perida.
Pihak kepolisian, ujar Perida, masih mencoba menelusuri jumlah korban prostitusi anak ini.
Pihaknya akan mencoba menggali informasi dari korban maupun pelaku, apakah ada korban lainnya yang terlibat dalam bisnis haram ini.
Perida juga menuturkan, pihaknya juga akan mencoba mengungkap, sudah berapa kali transasksi yang dilakukan dalam prostitusi anak ini.
"Untuk sementara ini, pelaku mengaku sudah melakukan transaksi senilai Rp 3 juta selama dua bulan," katanya.
No comments:
Post a Comment