Kapolsek Cikijing Kompol Romdani mengatakan, sembilan remaja tersebut didapati oleh petugas kepolisian yang berpatroli, sedang nongkrong di pinggir jalan.
"Ketika dihampiri oleh petugas, mereka malah lari," ujar Romdani.
Petugas kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap sembilan remaja yang mencoba melarikan diri tersebut.
Berdasarkan hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, yang diduga hendal digunakan sebagai alat perang sarung.
"Kita menemukan sarung yang sudah dimodifikasi," kata Romdani.
Pihaknya kemudian membawa seluruh remaja tersebut ke polsek, serta memanggil sejumlah aparat desa dan orang tua yang bersangkutan.
Para remaja tersebut, kemudian menandatangani surat perjanjian untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Kami lakukan pembinaan dan perjanjian tidak mengulangi hal serupa," kata Romdani.
Romdani mengimbau kepada para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Terutama jika melakukan aktivitas malam hari.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa akan terus melakukan patroli pada Bulan Ramadan ini, untuk melakukan pencegahan dini terjadinya perang sarung.
"Kami akan terus melakukan patroli pencegahan perang sarung," ujar Romdani.
No comments:
Post a Comment