Cirebon : Embarkasi Indramayu yang saat ini digunakan oleh calon jemaah haji sebelum menuju Bandara Kertajati Majalengka, mengalami permasalahan dalam ketersediaan air.
Anggota DPR RI Komisi 8, Selly Andriany Gantina mengatakan, pada pemberangkatan calon jemaah haji beberapa waktu lalu, Embarkasi Indramayu kekurangan pasokan air. Hal tersebut cukup mengganggu para calon haji.
"Kemarin memang airnya kekurangan. Karena tidak sebanding dengan jumlah jemaah," kata Selly di Cirebon, Rabu 31 Mei 2023.
Selly menuturkan, penyebab utama dari kekuarangan air di Embarkasi Indramayu, dikarenakan air yang digunakan masih menggunakan air pasokan. Bukan air yang diambil secara langsung dari tanah ataupun PDAM.
Sedangkan, saat itu penggunaan air cukup besar, ditambah ada beberapa kran air di sejumlah toilet, dalam kondisi terbuka. Hal tersebut membuat banyak air yang terbuang.
"Sehingga ketika airnya habis, jadinya kesulitan air," kata Selly.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan mengatakan hari ini sudah ada bantuan alat pengolahan air yang merupakan CSR dari bank daerah.
Sehingga ujar Selly, untuk kebutuhan air para calon jemaah haji di Embarkasi Indramayu, dipastikan akan aman, setelah adanya bantuan alat pengolahan air tersebut.
"Hari ini alat itu dipasang. Jadi kebutuhan airnya akan terpenuhi," kata Selly.
No comments:
Post a Comment