Peluru dengan diameter 5,39 mm tersebut, ditemukan disebuah pekarangan warga di Desa Bendungan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rabu 9 Agustus 2023.
Sarkum, salah satu saksi menuturkan, awalnya pemilik lahan yang bernama Sarif, sedang mencari cincin miliknya. Namun saat mengorek tanah, malah menemukan peluru tersebut.
"Haji Sarif hubungi saya, kemudian saya lapor ke polisi," ujar Sarkum.
Menurut Sarkum, jumlah peluru yang ditemukan cukup banyak, mungkin bisa mencapai 100 buah. Jika dilihat dari bentuknya, peluru tersebut diduga masih aktif.
"Namun sudah berkarat. Pelurunya sudah diserahkan ke Polisi," kata Sarkum.
Aiptu Maman Nurjaman, Kanit Reskrim Polsek Mundu mengatakan, bahwa peluru tersebut, diduga berasal dari tanah urugan yang diambil dari sungai.
Ia menjelaskan, bahwa pekarangan tersebut baru saja diurug, dengan menggunakan tanah yang diambil dari sungai yang ada didepan lokasi pekarangan.
"Kemungkinan berasal dari tanah urugan itu," ujar Nurjaman.
Untuk saat ini, ratusan peluru tersebut diamankan di Polsek Mundu Kabupaten Cirebon.
No comments:
Post a Comment