Ini Penyebab Kericuhan saat Pengambilan Nomor Urut Calon Kuwu di Kapetakan Cirebon - cirebon.co

Breaking

Monday, 18 September 2023

Ini Penyebab Kericuhan saat Pengambilan Nomor Urut Calon Kuwu di Kapetakan Cirebon


Cirebon : Proses pengambilan nomor urut calon kepala desa (Kuwu) di Desa Kapetakan Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon berakhir ricuh.  Simpatisan dari sejumlah calon, terlibat saling lempar.


Kericuhan pada proses pengambilan nomor urut calon kuwu ini, terjadi di jalur pantura Indramayu - Cirebon, sehingga membuat arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh.


Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Haryanto mengatakan, bahwa aksi kericuhan ini terjadi saat tahapan pemilihan nomor urut berlangsung di Balai Desa Kapetakan.


Saat sedang melaksanakan tahap tersebut, sejumlah simpatisan dari para calon, terlibat saling ejek, sehingga terjadi aksi saling lempar.


"Penyebabnya karena saling ejek. Kemudian ada yang tidak bisa menahan emosi," ujar Rano, Senin 18 September 2023.


Rano memastikan, aksi kericuhan yang terjadi di jalur Pantura Indramayu - Cirebon itu, bisa segera diredam oleh sejumlah petugas gabungan yang sudah bersiaga sejak pagi.


Pihaknya hingga ini, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk melakukan pendalaman terkait kasus yang terjadi, sekaligus untuk bisa mengungkap aktor utama dalam kerusuhan ini.


"Untuk saat ini, belum ada yang ditangkap, karena kami masih melakukan penyelidikan," ujar Rano.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut.


Nanan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi adanya kericuhan yang terjadi saat pengambilan nomor urut ataupun pemilihan. Untuk pengambilan nomor urut, seharusnya ada pembatasan massa yang terlibat.


"Nggak boleh banyak-banyak yang mengantar," ujar Nanan.


Sehingga kasus yang terjadi pada hari ini, diharapkan bisa menjadi perhatian semua desa yang akan melaksanakan pengambilab nomor urut calon kuwu.


Ia juga meminta kepada seluruh panita di tingkatan desa, untuk berkoordinasi dengan petugas keamanan, untuk mengantisipasi adanya kericuhan serupa.


"Saya minta kepada bakal calon, untuk tidak mengerahkan massa dalam jumlah banyak. Selain itu, panitia untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan, sebagai antisipasi terjadinya kericuhan," kata Nanan.

No comments:

Post a Comment