Cirebon : Warga disejumlah desa di Kabupaten Cirebon, mengalami kesulitan mendapatkan air, akibat kekeringan. Selain menunggu bantuan dari pemerintah, warga juga terpaksa membeli air bersih dengan ukuran tangki.
Seperti yang terjadi di Desa Karangwuni Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, warga di desa tersebut banyak yang membuat penampuangan air sementara didepan rumahnya.
penampungan tersebut akan digunakan, untuk menampung air yang didapatkan dari bantuan pemerintah, ataupun membeli dari wilayah pegunungan di Kuningan Jawa Barat.
"Nanti kalau dapat air, bisa ditaruh di sumur atau tempat penampungan yang dibikin," kata Didi Subandi, warga Desa Karangwuni, Rabu 30 Agustus 2023.
Menurut Didi, jika tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah atau lembaga lainnya, warga terpaksa membeli air dari wilayah pegunungan di Kuningan, dengab ukuran tangki.
Biasanya, warga membeli secara pribadi atau iuran bersama warga lainnya. Jika membeli secara iuran, maka air yang dibeli, dibagi sejumlah warga yang ikut iuran.
"Satu tangki air, harganya sekitar Rp 350ribu," kata Didi.
Didi menyebut, bahwa kekeringan yang melanda didesanya, sudah terjadi hampir setahun. Namun sebelumnya, warga masih bisa mengandalkan air dari Waduk Setu Sedong yang ada disekitar lokasi.
Namun saat ini, debit air di Waduk Setu Sedong mengalami penurunan secara drastis, sehingga membuat warga harus mencari sumber air lainnya.
"Sehingga saat ini, warga terpaksa harus membeli air," ujar Didi.
No comments:
Post a Comment