Majalengka : Ketua DPC PDIP Majalengka. Karna Sobahi, akan menempuh jalur hukum, pasca kantornya digeruduk 150 anggota Taruna Merah Putih (TMP), yang merupakan simpatisan Maruarar Sirait.
Kedatangan 150-an anggota TMP tersebut, untuk menyampaikan pengunduran dirinya, sebagai salah satu anggota sayap partai berlambang moncong putih itu.
Karna mengatakan, pihaknya berencana untuk melaporkan aksi tersebut kepada pihak kepolisian, dikarenakan aksi tersebut tidak memiliki izin.
"Mereka masuk tanpa izin dan pemberitahuan, bahkan sampai memasuki ruangan ketua," kata Karna, Senin 22 Januari 2024.
Ia menuturkan, rencana pelaporan ini, setelah dirinya mendapatkan saran dari beberapa lembaga bantun hukum, terutama partai. Sehingga pihaknya sedang mengkaji dan menganalisa, untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Selain masalah tersebut, alasan lainnya terkait rencana pelaporan ke ranah hukum, dikarenakan aksi yang dilakukan pekan lalu itu, dianggap mengganggu kondisivitas Majalengka.
Aksi itu juga dianggap sengaja mengganggu dan merongrong stabilitas PDIP yang saat ini tengah berupaya memenangkan kembali Pileg serta Pilpres 2024.
"Kami menduga kejadian tersebut sengaja untuk merusak citra DPC PDIP Kabupaten Majalengka agar elektabilitas partainya menurun," ujar Karna.
Sebelumnya, ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, memilih untuk mundur, pascapamitnya mantan anggota DPR RI dari Dapil Majalengka, Maruar Sirait.
Ratusan kader Taruna Merah Putih (TMP) yang merupakan organisasi sayap dari PDI Perjuangan ini, mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten dengan mengendarai sepeda motor.
Dena M Ramdan, Bendahara TMP Kabupaten Majalengka, kemudian menemui salah satu pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, untuk menyerahkan seragam TMP, sebagai simbol pengunduran dirinya.
"Kami datang kesini, karena ingin pamit dari PDI Perjuangan," ujar Dena, Selasa 16 Januari 2023.
Dena datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka bersama 150 kader lainnya. Mereka datang dengan menggunakan pita merah yang diikatkan pada kepalanya. Usai penyerahan seragam, seluruh peserta kemudian melempar pita merah ke atas.
Foto : Kader TMP saat mendatangi Kantor DPC PDIP Majalengka untuk mengundurkan diri.
No comments:
Post a Comment