Harun terjebak di sumur selama berjam-jam, setelah dirinya tidak sengaja terpeleset dan jatuh kedalam sumur, saat berusaha membetulkan mesin pompa air.
Keberadaan kakek yang tinggal sendirian dirumahnya ini, baru diketahui oleh Teguh anaknya, saat curiga lampu rumah orang tuanya tersebut, tidak kunjung menyala hingga malam hari.
" Awalnya saya curiga, karena lapu rumah bapak belum menyala hingga malam hari," kata Teguh, Minggu
Saat memasuki rumah Harun, Teguh mendengar teriakan minta tolong dari ayahnya, yang ternyata berada di dalam sumur.
Melihat kondisi tersebut, Wahyu kemudian menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan, untuk bisa melakukan evakuasi bapaknya dari dalam sumur.
" Waktu masuk rumah, ada suara minta tolong, ternyata bapak jatuh ke sumur. Saya langsung hubungi Damkar," kata Teguh.
Gugum Gumelar, Petugas Damkar Kabupaten Kuningan membenarkan terkait aksi penyelamatan korban terjebak di sumur tersebut.
Gugum mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak enam personil Damkar dengan dibantu oleh pihak TNI dan Polisi, untuk melakukan evakuasi korban.
Menurut Gugum, korban terjebak didalam sumur dengan kedalaman 9 meter dan diameter 1,5 meter. Petugas yang tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi korban dengan selamat.
" Kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk melakukan evakuasi. Alhamdulillah korban selamat," kata Gugum.
No comments:
Post a Comment